Obesitas Pada Anak Picu Komplikasi, Begini Cara Pencegahannya

03 Maret 2022 16:30

GenPI.co Jateng - Obesitas pada anak bisa memicu komplikasi sehingga membutuhkan upaya pencegahan sedini mungkin.

Obesitas umumnya terjadi akibat tidak seimbangan asupan energi dengan keluaran energi.

Kelebihan energi ini lantas disimpan dalam bentuk jaringan lemak.

BACA JUGA:  Catat Nomor Ini! Lapor ke Propam Polda Jateng Bisa via Whatsapp

Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Winra Pratita, mengatakan gejala klinis anak obesitas ditandai dengan wajah membulat, pipi tembem, dan dagu rangkap.

Selain itu, pada leher tampak pendek, terdapat acanthosis nigricans atau bercak kehitaman di belakang leher.

BACA JUGA:  Ramah Lansia, Pasar Tumenggungan Kebumen Bakal Dipasangi Lift

“Pada ekstremitas sering juga tungkai berbentuk X akibat kenaikan berat badan yang sangat berlebihan dalam waktu yang singkat,” ujar Winra, dikutip Kemkes.go.id, Rabu (2/3).

Obesitas pada anak memicu terjadi komplikasi. Anak akan cepat depresi dan percaya diri rendah akibat obesitas.

BACA JUGA:  Wuih! Shin Tae Yong Sebut Arhan Bisa Bersaing di Tokyo Verdy

Anak juga berpotensi mengalami asma atau sleep apnea saat tidur. Gejala ini ditandai dengan mengorok saat tidur.

Tak hanya itu, anak juga berpotensi memiliki kelainan jantung, peningkatan tekanan darah dan kolesterol tinggi.

Untuk mencegah obesitas pada anak, Winra merekomendasikan agar ibu memberikan ASI eksklusif sampai enam bulan, kemudian dilanjutkan MPASI yang benar hingga anak usia 12 bulan.

Orang tua juga didorong menawarkan makanan baru secara berulang guna menghindari minuman manis.

Saat bayi berusia 12 – 24 bulan, orang tua sebaiknya menghindarkan anak dari minuman manis, konsumsi jus, dan kental manis berlebihan.

“Yang harus diperhatikan, orang tua tidak boleh membatasi jumlah makan tapi memastikan bahwa makanan yang tersedia sehat serta disertai buah dan sayuran,” ujar Winra.

Winra juga juga menganjurkan menambah makanan selingan hanya dua kali dan menawarkan air putih alih-alih minuman manis apabila haus.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG