GenPI.co Jateng - Lebah menjadi salah satu hewan pembantu penyerbukan, disebut juga sebagai polinator, tanaman di sekitar kita.
Keberadaan lebah penting karena ia termasuk komponen utama yang turut mendukung para tanaman menghasilkan sumber pangan.
Organisasi Pangan Dunia (FAO) menyebutkan 75 persen tanaman pangan yang memproduksi buah dan biji-bijian bergantung pada polinator ini.
Sayangnya, populasi polinator terus menurun bahkan menuju kepunahan akibat perubahan lahan dan hutan untuk pertanian.
Sebagian lagi, terancam punah akibat penggunaan pestisida yang terus meningkat.
Hingga kini, belum ada rekayasa efektif yang bisa menggantikan peran lebah dan polinator lainnya dalam proses penyerbukan tanaman.
Lalu, apa yang bisa dilakukan? The Wildlife Trusts menyebutkan ada lima cara yang bisa dilakukan untuk membantu mereka dari halaman rumah sendiri.
Pertama, menanam bunga yang kaya nektar, semak, dan pepohonan.
Biarkan kebunmu tumbuh liar agar bunga liar tumbuh dan menjadi sarang dan tumbuh para lebah.
Berikutnya, kurangi penggunaan pestisida karena membahayakan lebah dan polinator lain. Pilihlah pestisida sebagai opsi terakhir untuk penanganan hama.
Selain itu, kebiasaan memotong rumput lebih jarang dan potong stek tanaman merangsang tanaman berbunga.
Terakhir, buat rumah-rumahan untuk para lebah dan hindari mengganggu sarang atau serangga yang sedang berhibernasi di rerumputan, tanah terbuka, dan pepohonan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News