GenPI.co Jateng - Food preparations atau sering dikenal food preps adalah teknik penting yang perlu dilakukan agar bahan pangan tahan lama, kesegaran dan gizinya tetap terjaga.
Tak hanya itu, food preps dapat membantu para ibu lebih hemat waktu saat memasak karena seluruh bahan pangan telah disiapkan sejak awal.
Lalu, apa saja yang perlu dilakukan untuk food preps?
Mula-mula, siapkan bahan pangan yang akan dimasak dalam satu periode.
Bahan ini kemudian dibersihkan dari bagian yang tidak dapat dimakan, luka atau busuk, dan dipotong-potong.
Bahan yang sudah dipotong dimasukkan ke dalam kontainer dan siap disimpan di lemari pendingin.
Sayangnya, bahan pangan yang disimpan seringkali berubah menjadi kecoklatan.
Rianita Pramitasari dalam The Conversation mencatat, enzim polifenol oksidase adalah penyebab dari reaksi pencoklatan, aroma tidak diinginkan, dan berkurangnya gizi.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam food preps.
Pertama, perhatikan jenis bahan pangan yang akan disimpan karena bahan pangan memiliki laju respirasi berbeda yang menghasilkan uap air dan bahan pangan cepat busuk.
Bayam, jagung manis, dan jamur memiliki laju respirasi tinggi
Wortel, selada, dan cabe memilki laju respirasi sedang. Kacang-kacangan memiliki laju respirasi rendah.
Pengolahan bahan pangan dapat dilakukan berurutan dari yang memiliki laju respirasi tinggi ke rendah, sehingga pada akhir periode tidak ada bahan yang rusak.
Jangan lupa letakkan tisu dalam kontainer untuk menyerap uap air dan menjaga bahan pangan tetap kering.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News