GenPI.co Jateng - Mencegah demensia sejak dini penting untuk mengurangi risiko penyakit yang dikenal milik lansia.
Mencegah risiko demensia menjadi penting mengingat penyakit ini bisa mengakibatkan risiko fatalitas dengan korban utamanya perempuan.
Demensia, sebagaimana dikutip dari The Conversation, memiliki sejumlah gejala, seperti kerusakan ingatan dan kebingungan.
Dia juga mengalami kehilangan kemampuan untuk berkegiatan sehari-hari.
Salah satu penyakit demensia yang umum diketahui masyarakat yakni Alzheimer. Alzheimer mengakibatkan kemunduran kesehatan otak.
Untuk mengurangi risiko demensia sejak dini, seseorang dianjurkan melakukan sejumlah tips sederhana berikut ini.
Pertama, melakukan kegiatan yang merangsang mental.
Otak dapat diperkuat dengan pendidikan, membaca koran, bermain kartu, atau mempelajari keahlian baru.
Lalu, menjaga hubungan sosial dengan mengunjungi teman atau saudara dan bergabung dalam komunitas. Hubungan sosial yang sering menurunkan risiko demensia.
Kemudian, menjaga berat dan kesehatan jantung dengan diet dan latihan fisik. Sebab, tekanan darah tinggi dan obesitas bisa meningkatkan risiko demensia.
Tak hanya itu, meningkatkan latihan lebih sering minimal sepekan sekali. Aktivitas fisik terbukti melindungi tubuh dari kemunduran kognitif.
Jangan lupa, berhentilah merokok. Radikal bebas dalam rokok memicu stres oksidatif yang ikut andil dalam pembentukan demensia.
Terakhir, carilah pertolongan saat depresi. Depresi dapat menyebabkan perubahan dalam otak yang mempengaruhi risiko demensia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News