GenPI.co Jateng - Menjaga kesehatan payudara dan deteksi dini kanker kian relevan dan penting apalagi untuk perempuan dewasa di atas 40 tahun.
Deteksi dini kanker payudara juga penting bagi perempuan di atas 20 tahun melalui sejumlah metode.
Kini, deteksi dini kanker payudara ini bisa dilakukan dengan bantuan USG Payudara atau USG mammae.
“Keganasan payudara merupakan jumlah kanker terbanyak pada perempuan dan penyebab kematian tertinggi di Indonesia,” kata dokter spesialis radiologi Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), Lydia Purna Widyastuti, dikutip Undip.ac.id, Selasa (15/2).
Menjaga kesehatan payudara bisa dilakukan menjalani pola hidup sehat dan rutin memeriksa kesehatan payudara.
Ada sejumlah langkah deteksi dini yang bisa dilakukan misalnya melakukan periksa payudara sendiri (Sadari).
Apabila ditemukan kelainan pada payudara, segera lakukan periksa payudara klinis (Sadanis).
Sadanis dilakukan oleh tenaga medis berkompeten misalnya dokter bedah onkologi, dokter kandungan, dokter penyakit dalam onkologi, dokter umum, bidan atau perawat terlatih.
“Apabila membutuhkan pemeriksaan lanjutan, bisa melakukan pemeriksaan radiologi seperti USG payudara, mammografi maupun MRI,” ujar dia.
Di negara maju, mammografi lazim dilakukan setahun sekali oleh perempuan di atas 40 tahun.
Di Indonesia, mammografi belum banyak tersedia di rumah sakit.
“Tim Onkologi Indonesia yang menganjurkan Sadari dan Sadanis dan selanjutnya bisa diperiksa dengan alat radiologi yang ada di rumah sakit terdekat,” sambung Lydia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News