Membaca Bisa Membantu Kesehatan Mental Remaja, Ini Manfaatnya

GenPI.co Jateng - Remaja bisa sangat rentan terhadap perubahan kesehatan mental. 

Bagi banyak remaja, langkah-langkah kecil ini membuat perbedaan terbesar dalam kesehatan dan kesejahteraan umum.

Salah satu cara termudah untuk mendukung kesehatan mental remaja adalah dengan menemukan waktu untuk lebih banyak membaca. 

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari menghabiskan hanya beberapa menit setiap hari dengan sebuah buku, dikutip healthbenefitstimes.com.

1. Kurangi Stres dan Lari dari Kenyataan

Membaca menawarkan kita kemampuan untuk sementara melangkah keluar dari masalah kita sendiri dan masuk ke dunia orang lain. 

Hal ini terutama berlaku untuk novel dan cerita fiksi, meskipun, tentu saja masih berlaku untuk karya nonfiksi. 

Bagi banyak orang, membaca adalah metode penting untuk membawa otak ke keadaan yang lebih santai, jauh dari kecemasan kita saat ini. 

Cerita fantasi dan fiksi ilmiah, misalnya, membawa kita jauh dari realitas yang penuh tekanan, dengan pembangunan dunia yang rumit dan konstruksi sejarah mitologis.

2. Kembangkan Empati untuk Orang Lain

Ketika berbicara tentang membaca fiksi, seringkali karakter yang memenangkan kita dan terus menarik minat kita. 

Pembaca bisa mengembangkan minat pada apa yang terjadi pada karakter ini, termasuk bagaimana mereka akan memecahkan masalah mereka dan bagaimana mereka berinteraksi dengan karakter lain di sekitar mereka. 

Keterlibatan dengan karakter ini dapat mengajarkan kita empati, sehingga meningkatkan hubungan dan koneksi dunia nyata kita.

3. Meningkatkan Konsentrasi dan Memori

Membiarkan membaca menjadi kebiasaan mendukung fungsi kognitif yang sehat dan pemikiran kritis. 

Faktanya, bukan hanya apa yang kita baca yang membuat kita lebih pintar. 

Proses membaca mendukung kesehatan dan aktivitas otak, yang pada gilirannya dapat mendukung kesehatan mental kita.

Meskipun ini mungkin tampak jauh bagi remaja, menemukan waktu untuk membaca penting untuk kesehatan mental dan kognitif.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Sangat mudah bagi banyak remaja untuk membiasakan diri melihat ponsel mereka sebelum tidur, yang secara langsung dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk tidur. 

Cahaya biru dari layar adalah sumber utama gangguan dalam pola tidur ini.

Meskipun konten di layar juga dapat merangsang fungsi kognitif secara berlebihan ketika seharusnya rileks daripada mempercepat. 

Kualitas tidur yang buruk akibat melihat layar sebelum tidur hampir selalu berdampak negatif pada kesehatan mental kita. (*)