Milenial dan Generasi Z Konon Susah Menabung, Apa Iya?

29 Januari 2022 14:00

GenPI.co Jateng - Ada sejumlah faktor yang membuat milenial dan generasi Z memiliki kemampuan manajemen keuangan yang payah akibat gaya hidup yang cenderung lebih boros.

Alhasil, mereka sulit menabung dan tidak terlalu memedulikan investasi untuk kebutuhan mendatang.

"Ada beberapa faktor yang membuat milenial dan gen Z ini boros dan sulit menabung, seperti akses internet yang memerbolehkan kita melihat dunia yang lebih luas dan juga e-commerce yang mendemokratisasi pembelian barang antar kota, provinsi dan bahkan negara," tutur Investment storyteller, Felicia Putri Tjiasaka, Sabtu (29/1).

BACA JUGA:  5 Tips Mengatasi Maskne, Jerawat yang Muncul Akibat Pakai Masker

Menurut dia, tren seperti Fear of Missing Out (FOMO) dan You Only Live Once (YOLO) yang marak di media sosial serta tantangan menjadi generasi sandwich pun membelenggu banyak generasi muda.

Sebenarnya, generasi ini lebih paham dan teredukasi dengan investasi terkini.

BACA JUGA:  5 Tips Menghilangkan Bekas Jerawat, Rajinlah Cuci Muka

Akan tetapi, mereka dinilai lebih sulit mengatur pemikiran dan psikologis terkait tren jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.

"Oleh karena itu, Gen Z dan milenial perlu belajar menahan diri terhadap godaan sesaat, memperbaiki mindset investasi dengan menghargai proses dan juga belajar untuk konsisten," imbuh Felicia.

BACA JUGA:  5 Solusi Mengurangi Sakit Kepala Migrain, Ubah Gaya Hidup

Salah satu cara untuk memastikan keuangan yang sehat serta masa depan finansial aman adalah dengan hidup secukupnya, membuat anggaran harian, bulanan, dan tentunya memiliki tabungan plus dana darurat.

Di sisi lain, mereka perlu melakukan mindful living.

Gaya hidup minimalis bukan serta merta tentang memakai baju warna monokrom dan memiliki sedikit barang.

Artinya, perlu kesadaran untuk mengenal kebutuhan diri sendiri, melepas keterikatan yang tidak diperlukan dan hadir dalam setiap pengambilan keputusan.

Dengan begitu, setiap pengeluaran menjadi lebih bijaksana dan setiap pemasukan senantiasa memberikan rasa cukup.

“Dengan rasa cukup, kita jadi tidak mudah merasa iri dengan kehidupan orang lain yang kita lihat dari media sosial," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG