Self Reward Itu Penting, Tapi Jangan Sampai Boros Ya

28 Januari 2022 19:00

GenPI.co Jateng - Jangan lupa untuk bersikap bijak setiap kali memilih bentuk self reward atau memberi penghargaan kepada diri sendiri agar tidak merugikan diri dan orang lain.

Psikolog klinis, Inez Kristanti, mengatakan self reward merupakan salah satu jenis atau cara seseorang untuk mengaktualisasi konsep self love atau mencintai diri sendiri.

Bentuk self reward bisa bermacam-macam, mulai dari yang bersifat non-materi hingga materi.

BACA JUGA:  Ini Cara Pesan dan Harga Tiket Masuk ke Museum Kota Lama Semarang

Self reward yang bentuknya materi, kita perlu bijak untuk menentukan apa yang tepat untuk kita. Saya juga tidak ingin teman-teman salah kaprah, misalkan jadi beranggapan kalau self reward itu jadi boros,” kata psikolog lulusan Universitas Indonesia, Jumat (28/1).

Pada dasarnya bentuk apresiasi kepada diri sendiri yang bisa menimbulkan perasaan bermakna, bahkan bisa jadi menambah motivasi diri sendiri untuk kemudian hari.

BACA JUGA:  Ini 3 Tips Belanja Pintar dan Hemat, Buatlah Daftar Belanja

Akan tetapi, membeli barang-barang tanpa berpikir panjang, bahkan hanya sekadar lapar mata dan merasa ketakutan tertinggal tren atau fear of missing out (FOMO) tidak bisa secara otomatis disebut self reward.

Maka dari itu, perlu dipikirkan terlebih dulu, kira-kira reward untuk diri sendiri masih masuk akal atau tidak, masuk bujet atau tidak.

BACA JUGA:  5 Tips Menghilangkan Bekas Jerawat, Rajinlah Cuci Muka

Di sisi lain, self reward juga bisa dilakukan tanpa melulu mengaitkannya dengan hal-hal material.

Sebagai contoh, beri apresiasi dalam bentuk kata-kata afirmasi kepada diri sendiri atas pencapaian-pencapaian kecil yang sudah dilakukan dalam satu hari.

“Ada orang yang suka kalau dapat kata-kata afirmasi. Kadang kita menunggunya dari orang lain, pacar, atau pasangan. Tapi, kenapa kita tidak beri itu ke diri kita sendiri?” imbuh dia.

Konsep self reward yang dimaknai secara salah kaprah juga bisa berdampak buruk pada perilaku atau kecenderungan yang merugikan orang lain, seperti self sabotage dan selfish atau egois.

Self love itu mencintai diri sendiri, artinya jangan sampai melakukan sesuatu yang justru menyakiti atau merugikan diri sendiri atau merugikan orang lain.

Di samping itu, self reward ini baiknya selalu memikirkan kembali efek jangka panjang, apakah akan merugikan diri sendiri dan orang lain.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG