GenPI.co Jateng - Vaksinasi Covid-19 kini mulai menyasar kelompok anak usia 6 – 11 tahun sejak kali pertama vaksin itu disuntikkan awal Januari tahun lalu.
Pada awalnya, vaksin disuntikkan kepada kelompok usia di atas 18 tahun.
Pada perkembangan berikutnya turun menjadi kelompok usia 12 – 18 tahun.
Baru kemudian, anak-anak usia 6 – 11 tahun yang belum lama ini dilakukan pemerintah.
Mengapa demikian? Dokter spesialis Anak Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Galuh Hardaningsih memberikan jawabannya.
Menurut dia, ada tahapan khusus yang harus dilalui saat menetapkan suatu obat atau vaksin baru.
Awalnya, obat atau vaksin baru ini diberikan kepada golongan dewasa dan dewasa yang berisiko tinggi terjadi komplikasi.
Kemudian, penelitian berkembang kepada anak usia 12 – 18 tahun dengan mengamati hasil uji klinis yang ada.
“Tahapan selanjutnya tentunya semakin muda usianya dan pada kelompok anak, di kelompok usia yang kedua yakni 6 – 11 tahun,” kata dia, dikutip Undip.ac.id, Sabtu (22/1).
Galuh menjelaskan termasuk Indonesia, izin pemberian vaksin Covid-19 kepada anak usia 6 – 11 tahun baru diberikan pada pertengahan Desember 2021.
Ada sejumlah syarat anak boleh mengikuti imunisasi setelah melewati fase skrining.
Dia tidak memiliki kontraindikasi untuk imunisasi dan kondisinya sehat.
“Anak dengan demam lebih dari 37,5 derajat Celcius tidak diizinkan vaksinasi,” sambung dia.
Poin utama vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak adalah melindungi mereka dari serangan virus corona seperti perlindungan yang diberikan kepada orang dewasa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News