GenPI.co Jateng - Kementerian Kesehatan merekomendasikan konsumsi garam harian tidak lebih dari 2 gram atau sekitar 1 sendok teh.
Faktanya, orang seringkali mengonsumsi garam ini melebihi anjuran ini.
DIkutip dari laman P2ptm.kemkes.go.id, berikut ini sederet dampak seseorang mengonsumsi garam berlebihan.
Mengonsumsi garam berlebihan memicu dehidrasi. Hal ini lantaran kandungan sodium dalam garam membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Konsumsi garam terlalu tinggi memaksa tubuh menyerap lebih banyak cairan untuk membersihkan jaringan.
Apabila tidak minum dalam jumlah cukup, seseorang bisa mengalami dehidrasi.
Konsumsi banyak garam juga memicu pembengkakan tubuh akibat proses menahan lebih Perut kembung
Efeknya menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh akibat konsumsi garam berlebih salah satunya adalah perut kembung.
Konsumsi berlebihan garam bisa menganggu fungsi ginjal. Akibatanya seseorang akan lebih sering mengalami urinasi alias beser.
Konsumsi garam berlebihan memicu kerja ginal lebih berat untuk menjaga keseimbangan cairan.
Ginjal juga menambah protein yang menambah risiko gangguan ginjal.
Sodium memicu peningkatan volume darah. Hal ini membutuhkan ruang yang lebih besar dalam pembuluh darah.
Akibatnya, terjadi peningkatan tekanan darah. Manusia merespons hal in sebagai sakit kepala.
Peningkatan tekanan darah akibat garam berlebih bisa merusak arteri menuju otak.
JIka hal ini terjadi, seseorang mengalami penurunan kemampuan berpikir, berkonsentrasi dan daya ingat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News