Efek Menatap Layar Terlalu Lama, Ini Cara Mencegahnya

18 Januari 2022 10:00

GenPI.co Jateng - Rutinitas menatap layar membawa dampak yang buruk bagi kesehatan mata.

Apalagi di masa pandemi Covid-19, waktu banyak dihabiskan di depan laptop saat bekerja atau pun belajar di rumah.

Kondisi ini bisa menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS) atau gangguan sindrom mata.

BACA JUGA:  5 Tips Mengatasi Maskne, Jerawat yang Muncul Akibat Pakai Masker

"Saat kita menghabiskan lebih banyak waktu di layar digital, mata kita memiliki peningkatan waktu paparan yang tidak proporsional ke layar ini yang penuh dengan konsekuensi merugikan yang cukup besar," kata Dr. Tushar Grover, Direktur Medis di Vision Eye Centre, New Delhi, Selasa (18/1).

Gejala karena gangguan sindrom mata di antaranya adalah mata tegang, sakit kepala, penglihatan kabur atau penglihatan ganda, mata kering bahkan hingga sakit leher dan bahu.

BACA JUGA:  4 Tips Memilih Hand Sanitizer Berpelembab Agar Kulit Tak Kering

Efek dari menatap layar yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan sindrom mata.

Ini menyebabkan gerakan mata serta pemfokusan memerlukan upaya tambahan dari otot mata dan sistem penglihatan.

BACA JUGA:  Ini Efeknya Jika Tidak Tidur Lebih dari 24 Jam, Bisa Halusinasi

Selain itu, ketika asyik menatap layar, orang cenderung lebih sedikit berkedip yang menyebabkan mata kering.

Gangguan sindrom mata ini bisa dialami baik seseorang dengan mata normal atau pun yang telah berkaca mata.

Penggunaan gawai di rumah, kerap kali seiring dengan postur tubuh yang tidak tepat dan pencahayaan rumah yang kurang.

“Seseorang dipaksa untuk menundukkan kepalanya, tidak hanya memperparah ketidaknyamanan pada mata, tetapi juga menyebabkan sakit punggung dan leher," imbuh Dr Grover.

Maka dari itu, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan sindrom mata.

Pertama, mengurangi atau membatasi durasi menatap layar.

Kedua, tempatkan komputer atau gawai lainnya di ruangan yang cukup terang.

Ketiga, perhatikan jarak antara gawai dan mata, tidak boleh terlalu dekat atau pun jauh.

Keempat, gunakan kaca mata dan lensa yang dapat menyaring sinar biru dan memberikan perlindungan UV.

Kelima, terapkan metode 20-20-20 yang berarti setiap 20 menit, seseorang yang menatap layar harus melihat sejauh 20 kaki setidaknya selama 20 detik.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG