GenPI.co Jateng - Gangguan atau masalah kesehatan jiwa atau kesulitan tidur bisa ditangani menggunakan hipnoterapi.
Psikiater Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), Innawati Jusup, menyebutkan hipnoterapi bisa menambah peluang kesembuhan mengatasi masalah kesehatan jiwa atau gangguan tidur.
Dia menerangkan terapi yang ditambahkan hipnoterapi sebanyak enam sesi mampu meningkatkan peluang kesembuhan hingga 93 persen.
“Terapi yang ditambahkan hipnoterapi dengan enam sesi memiliki rasio 93 persen terjadi pemulihan atau dalam arti sembuh,” kata Innawati, dikutip Undip.ac.id, Senin (17/1).
Hipnoterapi merupakan teknik terapi pikiran dan penyembuhan yang menggunakan metode hipnosis.
Metode ini memberikan sugesti kepada pikiran bawah sadar untuk penyembuhan suatu gangguan psikologis.
“Jadi hipnoterapi memberikan sugesti atau perintah yang positif. Hal ini yang membedakan antara hipnoterapi dengan gendam,” kata Ketua Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Semarang, Widodo Sarjana.
Hipnoterapi atau medical hypnosis merupakan teknik psikoterapi pada rumpun ilmu yang mengkaji pikiran, perasaan dan perilaku.
Dengan demikian, hipnoterapi tidak hanya dipelajari kalangan kedokteran tetapi juga psikologi dan lainnya.
“Semua bisa melakukan satu tindakan hipnoterapi dan mereka mempunyai sertifikasi,” sambung Widodo.
Pada perkembangannya hipnoterapi dilakukan oleh psikolog klinis yang terlatih untuk mengatasi gangguan psikologi dan psikosomatis.
Namun, mekanisme terapi ini dilakukan saat klien dalam kondisi rileks dan sugestibilitas tinggi atau trance (kondisi tidak sadarkan diri-red).
“Jadi hipnoterapi ini dilakukan dalam kondisi trance,” terang dia.
Menurut dia, terapi ini dinilai aman lantaran saat seseorang dalam kondisi dihipnosis, dia tidak mungkin melakukan hal-hal di luar kehendaknya atau di luar nilai-nilai hidupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News