GenPI.co Jateng - Kebiasaan jalan kaki memberikan pengaruh positif bagi kesehatan tubuh. Tak heran, bisa dalam pariwara dan sejumlah media kampanye seseorang dianjurkan berjalan kaki 10.000 langkah per hari.
Dikutip dari P2ptm.kemkes.go.id, jalan kaki ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Asosiasi Jantung Amerika menyebutkan jalan kaki membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh.
Jalan kaki juga memperlancar sirkulasi darah. Hal inilah yang membuat aktivitas ini diklaim mampu mencegah penyakit jantung.
Sebuah studi menunjukkan berjalan kaki dengan kecepatan 6 kilometer per jam selama 50 menit bisa mencegah diabetes tipe 2.
Diabetes bisa diatasi tanpa mengonsumsi obat, namun bisa diatasi dengan berjalan kaki secara berkala.
Berjalan dengan tergopoh-gopoh selama sejam bisa membakar lemak di bawah kulit.
Artinya, seseorang bisa mengalami obesitas bisa menurunkan berat badan cukup dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh secara rutin.
Manfaat dari berjalan kaki teratur adalah mobilitas sendi meningkat dan mencegah penurunan massa otot.
Arthritis Foundation merekomendasikan berjalan dengan kecepatan menengah selama 30 menit bisa mengurangi sakit pada sendi.
Studi Harvard School of Public Health terhadap 70.000 perawat menunjukkan berjalan kaki selama 20 jam per minggu menurunkan risiko terserang stroke hingga dua-pertiga.
Apabila Anda mengalami bad mood atau kesal bahkan depresi, cobalah meluangkan waktu untuk berjalan kaki.
Berjalan kaki memperbaiki gejala pada pasien yang mengalami depresi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News