GenPI.co Jateng - Makanan khas Lebaran bisa menyebabkan tubuh menimbun banyak lemak sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
Hidangan khas Lebaran yang bersantan ini seperti rendang dan opor hingga makanan manis seperti kue kering.
Ahli gizi Putri MJ mengatakan makanan khas Lebaran ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Putri membeberkan beberapa kiat sehat untuk menurunkan berat badan setelah Lebaran.
Secara umum, kebutuhan harian protein seseorang adalah 0,8-1,2 gram dikali berat badan.
Misalnya, jika berat badan seseorang adalah 50 kilogram, maka protein yang dibutuhkan yakni sekitar 40-60 gram per hari.
Maka dari itu, perbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan atau biji-bijian yang kaya serat.
Ini untuk mengatasi sembelit, meningkatkan imunitas, dan menurunkan kadar kolesterol jahat pada darah.
Selama berpuasa, jam tidur cenderung berkurang dan berantakan karena harus bangun sahur.
Putri menganjurkan memperbaiki jadwal tidur secara perlahan menjadi 8 jam sehari.
Selain itu, imbangi dengan olahraga ringan untuk menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih fit.
Dia juga menyarankan meminum air kelapa dicampur madu dan sedikit garam, guna mengembalikan cairan elektrolit yang hilang saat berolahraga.
Menurut Putri, makan berlebihan atau overeating dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit kronis seperti diabetes hingga penyakit jantung.
Penerapan prinsip mindful eating disarankan untuk mencegahnya.
Mindful eating didasarkan atas kesadaran penuh seseorang saat makan.
Misalnya, hindari multitugas atau mengobrol saat makan supaya sadar dengan porsi yang dikonsumsi.
Dia juga menganjurkan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan gizi dan mengontrol porsi makanan dengan menerapkan pedoman gizi Isi Piringku.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News