GenPI.co Jateng - Di musim hujan seperti ini perlu diantisipasi warga tentang datangnya beberapa penyakit seperti diare, gatal-gatal (penyakit kulit), leptospirosis, dan ISPA.
Salah satu penyakit yang tak boleh disepelekan adalah diare.
Apabila terlambat dalam menangani bisa berakibat buruk bagi penderita.
Dikutip surakarta.go.id, diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya terlalu sering buang air besar.
Diare disebabkan karena tangan yang tidak bersih dan makanan yang terkontaminasi virus, bakteri atau parasit.
Pada umumnya, penyakit ini tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Akan tetapi, apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat, penyakit ini bisa lebih buruk dan menyebabkan komplikasi yang fatal.
Berikut yang harus diketahui soal diare agar lebih waspada.
Diare disebabkan infeksi virus atau bakteri yang terjadi di usus besar, yang biasanya bisa berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Virus atau bakteri itu juga bisa menempel pada tangan yang tidak bersih.
Gejala utama diare adalah buang air besar dengan tinja yang encer, yang bisa mengandung lendir atau darah.
Penderita bisa juga mengalami demam, perut mulas, mual atau muntah, pusing dan lemas serta kulit terasa kering.
Penanganan diare dilakukan untuk mencegah dehidrasi.
Penderita bisa minum oralit, sup encer, dan air putih, untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare.
Selain itu, bisa mengonsumsi makanan lunak dan tidak pedas, suplemen probiotik, dan obat antidiare.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri dan makanan.
Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mencuci buah dan sayur yang akan dikonsumsi.
Jangan mengonsumsi makanan atau air yang tidak dimasak secara matang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News