GenPI.co Jateng - Kota Magelang dinyatakan bebas penyakit frambusia oleh Kementerian Kesehatan.
Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan bakteri treponema pallidum pertenue atau biasa dikenal dengan patek.
Penyakit menular ini biasanya terjadi di negara dengan wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceani.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan jangan sampai penyakit frambusia ada di wilayahnya.
"Jangan sampai kasus frambusia terjadi di Kota Magelang. Semoga Kota Magelang semakin baik dan jadi kota sehat," kata Aziz, Kamis (23/2).
Magelang menjadi salah satu di antara 103 kabupaten dan kota yang dinyatakan bebas penyakit frambusia.
Capaian ini membuat Kota Magelang menerima Sertifikat Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah menjelaskan pihaknya melakukan upaya penemuan suspek penyakit itu.
"Kota Magelang dinyatakan zero kasus selama beberapa tahun dan 6 bulan terakhir, tapi kami optimis bahwa memang tidak ada kasus," ungkap dia.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan saat ini NTDs terdapat 20 di seluruh dunia, 5 di antaranya di Indonesia dengan ditambah 1 penyakit rabies.
"Neglected Tropical Diseases (NTDs) ini menular. Penyebabnya sama seperti yang menyebabkan penyakit menular di Indonesia itu patogen," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News