Candi ini dinamai dengan Candi Losari karena ditemukan di Dusun Losari.
"Ini (Candi Losari) kemungkinan berdiri di abad 8 dan 9 Masehi. Walaupun belum ditemukan prasasti, arkeolog menyatakan dari relief dan usia batu berasal dari abad itu," papar dia.
Candi induk ditemukan sudah dalam kondisi runtuh bersama dengan candi perwara.
BACA JUGA: Tetap Waspada, Warga Desa Krinjing Dilatih Mitigasi Erupsi Merapi
Uniknya, mata air yang terdapat di dalam kompleks Candi Losari masih ada dan terjaga.
Mata air ini kemudian dibuatkan saluran air pada 2017 lalu.
BACA JUGA: Antisipasi Erupsi Merapi, Personel BPBD Klaten Berlatih di Selter
Di sisi lain, jika dilihat secara struktur, Candi Losari merupakan tempat beribadah waktu itu.(*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News