Ingin Masuk Museum Tumurun Solo? Ini Cara Registrasinya

Ingin Masuk Museum Tumurun Solo? Ini Cara Registrasinya - GenPI.co JATENG
Tumurun Private Museum atau Museum Tumurun menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Solo. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Tumurun Private Museum atau Museum Tumurun menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Solo.

Letak Museum Tumurun Solo ini tepatnya berada di Jalan Kebangkitan Nasional No 2, Sriwedari, Solo.

Museum ini adalah milik perorangan pendiri perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman (PT Sritex), almarhum Lukminto.

BACA JUGA:  Pengumuman! Museum RA Kartini di Rembang Tutup 4 Hari

Isinya adalah koleksi mobil, lukisan, dan seni tiga dimensi karya seniman-seniman ternama.

"Nama Tumurun diambil dari kata turun temurun atau mewariskan. Artinya beliau (Lukminto) suka mengoleksi barang antik kemudian menurun ke anaknya, Irwan Kurniawan Lukminto (Wawan)," ujar manager Museum Privat Tumurun, Vilmala Sari, kepada GenPI.co, Sabtu (9/7).

BACA JUGA:  Asyik! Museum Batik Pekalongan Sudah Terapkan E-Ticketing

Sari menceritakan dulu Museum Tumurun Solo bersifat privat. Namun demikian, keluarga Lukminto ingin mengenalkan karya seni ke masyarakat akhirnya museum ini dibuka untuk umum.

"Alasannya dibuka untuk umum, kami punya visi misi ingin memperkenalkan seni lebih dekat lagi ke masyarakat Solo. Kota ini kan kota budaya, tapi malah kulinernya yang lebih dikenal bukan seninya," papar dia.

BACA JUGA:  Segini Harga Tiket Masuk Museum Keris Nusantara Laweyan Solo

Saat ini Museum Tumurun Solo memiliki sekitar 100 koleksi seni, baik barang antik atau seni kontemporer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya