Ini Lho Tugu Pemandengan, Titik 0 Kilometer Kota Solo

Ini Lho Tugu Pemandengan, Titik 0 Kilometer Kota Solo - GenPI.co JATENG
Flyer gambar Tugu Pemandengan di Kota Solo. (Foto: surakarta.go.id)

Ada 2 versi pembangunan Tugu Pemandengan. Pertama, tugu ini diperkirakan dibuat sekitar 1839 pada masa pemerintahan Paku Buwono II.

Kedua, tugu ini diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Paku Buwono IV.

Tugu ini memiliki tinggi 3 meter dan bangunannya berbentuk segiempat mengerucut ke atas dengan 4 lentera yang mengarah ke segala arah.

BACA JUGA:  Begini Perayaan Waisak Umat Buddha Solo di Vihara Dhamma Sundara

 Tugu Pemandengan konon memisahkan antara garis spiritual (Masjid Agung Surakarta dan Gereja di dekat Gladak) dengan garis duniawi (Pasar Gede).

Adapun fungsi ini adalah titik fokus pandangan Raja Keraton Solo saat dia duduk di Bangsal Pagelaran (Sitihinggil).  

BACA JUGA:  Ini Rekomendasi Aktivitas yang Bisa Dilakukan di CFD Solo

Pada masa Kolonial Belanda, tugu ini juga dipakai sebagai titik pandang raja terhadap pusat pemerintahan.(*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya