GenPI.co Jateng - Momentum Lebaran menjadi kesempatan nelayan Batang menggelar lomba dayung sekaligus lestarikan tradisi berusia lebih dari empat dekade.
Tradisi ini berkembang sejak 1977 dengan mempertemukan dua tim pada setiap pertandingan.
Kemudian, tradisi dayung nelayan Batang ini sempat terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Cuaca Hari Ini: Semarang dan Sekitarnya Cerah Berawan
Kini, tradisi ini kembali dihidupkan lagi dengan memperebutkan total hadiah Rp60 juta.
"Sejarah lomba dayung tradisional Kabupaten Batang menjadi salah satu kalender wisata yang sudah saya tetapkan," kata Bupati Batang, Wihaji, dikutip Batangkab.go.id, Selasa (3/5).
BACA JUGA: Waspada Hepatitis Akut Sejak Dini, Ini Gejala-Gejalanya
Lomba dayung ini digelar di Sungai Klidang Lor, Kecamatan Batang.
Dia berharap ajang ini bisa meningkatkTradian perekonomian masyarakat Klidang Lor.
Hal ini sejalan dengan peningkatan perekonomian Batang saban tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News