
Selain itu, tak cuma jajanan pasar, tetapi tempat ini juga sebagai pusat transaksi barang-barang kuno atau antik.
Akhirnya pada 1960-an Pasar Triwindu berubah menjadi pasar barang-barang antik.
Selanjutnya, pada 2008 Pasar Triwindu direvitalisasi dan dibuatkan bangunan baru dengan arsitektur budaya Jawa yang kental.
BACA JUGA: Mangkunegaran Sebar Undangan Jumenengan, Siapa Saja yang Hadir?
Pasar ini dibuat 2 lantai dan dilengkapi dengan halaman yang luas untuk parkir.
Sejak saat itu, Pasar Triwindu menjadi pusat barang antik di Kota Solo.
BACA JUGA: Syukuran, Ini Harapan Pedagang Triwindu Kepada Raja Mangkunegaran
Pengunjung bisa menemukan berbagai benda antik di pasar ini.
Mulai dari alat rumah tangga, mata uang, alat musik, elektronik, hingga lampu antik.
BACA JUGA: Begini Sejarah Pergantian Raja-Raja Mangkunegaran
Pasar ini ramai dikunjungi oleh para kolektor barang antik dari berbagai daerah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News