GenPI.co Jateng - Magelang kaya akan camilan khas tradisional salah satunya bajingan yang berbahan dasar singkong.
Rasanya yang manis membuat camilan ini menjadi salah satu bekal petani ke sawah atau ladang.
Agus Prayitno, seorang penderes asal Karangrejo, Borobudur, menceritakan bajingan tak lepas dari kisah para penderes yang banyak ditemui di wilayahnya.
BACA JUGA: Yuk, Bikin Taman Toga di Rumah! Banyak Manfaat Hlo
Awalnya, penderes lazim memanen nira pada pagi dan sore hari.
Sayangnya, penderes ini kerap jengkel jika nira yang diperoleh hanya separuh dari yang seharusnya dikumpulkan.
BACA JUGA: Duh! Absen Agenda Pemkot, Gibran Ternyata Terpapar Covid-19 Lagi
Sebab, sebagian nira ini sudah dinikmati dulu oleh tupai yang di kampung kerap dinamai bajing.
Nira ini lantas diolah menjadi gula jawa. Caranya, nira yang terkumpul direbus hingga mendidih.
BACA JUGA: Mantap! Mahasiswa Undip Ekspor Rumput Laut Kering ke Vietnam
Proses ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News