GenPI.co Jateng - Kampung Sayur Organik yang didirikan Pariyanto di Kampung Ngemplak Sutan RW 07, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, sejak 2013 lalu masih eksis hingga sekarang ini.
Berawal dari kedatangan relawan dari Rumah Zakat Solo berupa pendampingan kegiatan gizi masyarakat, munculah ide Kampung Sayur Organik ini.
Pariyanto yang kemudian memanfaatkan pekarangan rumah dengan ditanami berbagai macam sayuran.
BACA JUGA: Cuaca Hari Ini: Jateng Berawan, Solo Raya Waspada Cuaca Ekstrem
Penanaman sayur di pekarangan rumah digunakan untuk meminimalkan pengeluaran rumah tangga dalam hal pangan.
Dengan begitu, biaya tersebut bisa dialihfungsikan untuk kebutuhan lain
BACA JUGA: Asyik! KRL Jogja-Solo Bakal Diperpanjang sampai Palur Tahun Ini
"Sementara tujuan kami untuk konsumsi sendiri, bukan untuk dijual, atau komersial. Yaitu tadi tujuan kami untuk peningkatan gizi masyarakat, mengurangi pengeluaran daripada keluarga,"ujar Paryono saat ditemui wartawan GenPI.co, Selasa (1/2).
Meski kegiatan ini tergolong hanya selingan, ternyata masyarakat setempat sangat antusias menanam di pekarangannya.
BACA JUGA: Wuih! Setahun Beroperasi, KRL Jogja- Solo Layani 2,2 Juta Orang
Ini terlihat dari berjejer-jejernya pot yang dilukis indah ditanami sayuran seperti cabai, bayam, kangkung, dan terong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News