Kopi Potorono Pilih Garap Pasar Lokal Ketimbang Ekspor, Kenapa?

Kopi Potorono Pilih Garap Pasar Lokal Ketimbang Ekspor, Kenapa? - GenPI.co JATENG
Kopi Potorono. (Foto: Pemkab Magelang)

Sebab, dia harus menginduk dengan perusahaan eksportir.

Apabila ingin mengekspor secara mandiri, kapasitas produksi kopi Potorono belum bisa memenuhi satu kontainer atau sekitar 18 ton green bean.

Kondisi inilah yang membuat Dahlan lebih menyukai menggarap pasar lokal alih-alih ekspor.

BACA JUGA:  Salatiga Berharap Harga Minyak Goreng Murah Berlanjut, Semoga Ya

"Untuk green bean dari Potorono ini juga ada pelanggan tetap dari Balikpapan, sekali kirim 3 kuintal dan terakhir 5 kuintal,” tutur dia,

“Ada yang dari Riau. Sekarang sedang nge-grade lagi untuk kirim ke  Kota Magelang. Dari Sukabumi, Bekasi, Bogor itu banyak yang menggunakan green bean Potorono," imbuh dia.(*)

BACA JUGA:  SMPN 3 Kendal Sekolah Inklusi, Bupati; Tumbuhkan Toleransi Anak

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya