Ini Lho Sejarah Kampung Gandekan di Solo, Pelabuhan Kuno Tersibuk dan Pusat Perdagangan

Ini Lho Sejarah Kampung Gandekan di Solo, Pelabuhan Kuno Tersibuk dan Pusat Perdagangan - GenPI.co JATENG
Kampung Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, dulu dikenal sebagai salah satu wilayah perdagangan tersibuk. (Foto: surakarta.go.id)

GenPI.co Jateng - Tahukah kamu, Kampung Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, dulu dikenal sebagai salah satu wilayah perdagangan tersibuk.

Ternyata, Kampung Gandekan memiliki sejarah sebagai wilayah perdagangan terkemuka pada zaman dulu.

Dikutip surakarta.go.id, Senin (20/2), dulu Kampung Gandekan merupakan bandar atau pelabuhan kuno yang cukup sibuk.

BACA JUGA:  Yuk, Wisata Sambil Belajar Sejarah di Roemah Martha Tilaar di Gombong Kebumen

Saat itu banyak kapal yang melintas dari Sungai Bengawan Solo masuk ke sungai-sungai di sekitar Kampung Gandekan kemudian melakukan aktivitas perdagangan.

Sebagai informasi, dulunya Sungai Bengawan Solo merupakan jalur penting perdagangan dari arah timur.

BACA JUGA:  Ternyata Bersejarah! Ini Loji Gandrung, Lokasi Prosesi Nikahan Adat Jawa Kaesang-Erina

Maka dari itu, ada beberapa bandar atau pelabuhan yang sengaja dibangun untuk akses kapal-kapal perdagangan.

Apalagi jalur Kali Pepe, anak Sungai Bengawan Solo, yang berada di Gandekan menjadi salah satu urat nadi perdagangan ramai dilewati kapal-kapal dagang.

BACA JUGA:  Hotel Bersejarah Dibya Puri Semarang Akan Dihidupkan Lagi, Ini Rencana Hendi

Jalur air yang dikenal sibuk saat itu, di antaranya Gandekan, Semanggi, Demangan, Sangkrah, Laweyan, dan Kalilarangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya