Korban Jiwa Tabrakan di Boyolali Naik, Rata-rata Usia Produktif

Korban Jiwa Tabrakan di Boyolali Naik, Rata-rata Usia Produktif - GenPI.co JATENG
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond. (Foto: Humas Polres Boyolali)

GenPI.co Jateng - Jumlah korban jiwa akibat tabrakan lalu lintas di Kabupaten Boyolali meningkat 55,3 persen pada 2021. Mereka umumnya merupakan kelompok usia produktif antara 16-45 tahun.

Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengatakan pada 2020, jumlah korban jiwa akibat tabrakan mencapai 47 orang.

Selain itu, masih ada 1 orang mengalami luka berat dan 500 orang lainnya luka ringan.

BACA JUGA:  Persis Solo Juara Liga 2, Coach Eko: Terima Kasih Doa Suporter

Kemudian, pada 2021 jumlah korban jiwa bertambah 26 orang menjadi 73 korban.

Sementara itu, korban luka berat meningkat menjadi 12 orang dan luka ringan mencapai 1.055 orang.

BACA JUGA:  Tahun Baru di Rumah Saja, Alun-Alun Kota Pekalongan Ditutup Lurr

“Tingkat fatalitas dalam kecelakaan lalu lintas ini juga meningkat,” kata dia, dalam rilis kepada GenPI.co, Jumat (31/12).

Yang menjadi perhatian adalah korban jiwa sebagian adalah kelompok usia produktif dengan rentang 16-45 tahun.

BACA JUGA:  Setahun, Bea Cukai Kudus Sita 13 Juta Batang Rokok Ilegal

Mereka mengalami tabrakan pada saat berangkat atau pulang kerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya