Mantap! Angka Stunting Boyolali Hanya 8,9%, Ini Resepnya

Mantap! Angka Stunting Boyolali Hanya 8,9%, Ini Resepnya - GenPI.co JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berbincang dengan warga di Pendapa Gede, Boyolali, Rabu (29/12). (Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

GenPI.co Jateng - Hasil pengukuran dan penimbangan elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) 2021 menunjukkan angka stunting Boyolali 8,9 persen.

Jumlah ini setara dengan 4.172 anak balita yang stunting dibanding dengan jumlah total 50.403 anak balita.

Angka stunting ini menurun dibandingkan pada 2020 yakni 9,01 persen atau sekitar 5.000 anak balita.

BACA JUGA:  Polres Sukoharjo Cek Peduli Lindungi, 3 Pemudik Divaksin

Capaian ini mendapatkan apresiasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) lantaran Boyolali menjadi daerah dengan angka stunting terendah di Jawa Tengah (Jateng).

“Ini luar biasa. Saya berharap ini, bisa menjadi contoh secara nasional,” kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, seperti dikutip Antara, Rabu (29/12).

BACA JUGA:  Sah Promosi Liga 1, Beban Persis Solo Berkurang

Hasto menjelaskan stunting bisa dicegah mulai dari sebelum hamil.

Hal ini penting karena stunting berdampak pada tumbuh kembang anak baik kemampuan intelektualitas maupun kualitas hidupnya.

Pencegahan ini salah satunya dengan pendampingan, konseling, dan pemeriksaan kesehatan selama tiga kepada calon pengantin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya