Dia berharap penambahan 18 ekor burung hantu mampu mengendalikan serangan tikus di areal pertanian seluas 350 hektare di Celep.
Camat Kedawung, Sragen, Nugroho Dwi Wibowo, mengatakan serangan tikus terjadi hampir merata di semua desa di Kedawung.
Penanganan tikus ini beragam di masing-masing desa mulai dari gropyokan hingga memanfaatkan burung hantu.
BACA JUGA: BI Solo Fasilitasi Pelatihan Perbaikan Pertanian di Ponpes
Pemanfaatan Tyto Alba ini diperoleh dari hasil studi banding ke tempat penangkaran burung hantu di Kabupaten Sukoharjo.
“Sejumlah desa lain di Kecamatan Kedawung masih dalam proses penganggaran. Semoga segera direalisasikan pada 2022,” harap Wibowo.
BACA JUGA: Siap-Siap, Ada Pemeriksaan di 4 Titik di Tol Sragen Saat Nataru
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News