GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berinisiatif membentuk Desa Tangguh Bencana Covid-19.
Desa Simo dipilih sebagai Desa Tangguh Bencana Covid-19 karena merupakan desa pertama di Kabupaten Boyolali yang terdampak Covid-19 pada rentang Juli hingga Agustus 2021 lalu.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 bulan, yakni September hingga November 2021 tersebut tim Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pendidikan Geografi membantu memetakan wilayah sebaran Covid-19 di desa tersebut.
BACA JUGA: Libur Nataru, Epidemiolog Unsoed Imbau Masyarakat Tak Berkerumun
Mereka melakukan pemetaan sebaran Covid-19 yang sebelumnya pernah melanda Desa Simo.
Peta ini dapat digunakan sebagai acuan pemerintah desa dalam melakukan pencegahan serta penanganan Covid-19 ke depannya.
BACA JUGA: UNS Solo Pamer Hasil KKN, Ada 1.155 Produk Unggulan
Koordinator tim Hibah MBKM, Aida Nur Azqiya, mengatakan proses pembuatan peta dilakukan dengan cara plotting lokasi yang terdiri atas batas dusun, tempat, fasilitas umum, serta data penduduk.
“Tim Hibah MBKM menghasilkan beberapa peta meliputi peta administrasi Desa Simo, peta kepadatan penduduk, peta sebaran Covid-19, peta risiko Covid-19, peta ancaman Covid-19, peta kapasitas Covid-19, serta peta kerentanan Covid-19,” kata dia, dalam siaran pers, Jumat (17/12).
BACA JUGA: Persis Solo Tambah 2 Bek Anyar, Trauma Kebobolan 4 Gol?
Selain melakukan pemetaan, tim Hibah MBKM Pendidikan Geografi UNS juga membentuk relawan Covid-19 dari kalangan Karang Taruna Desa Simo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
