GenPI.co Jateng - Kasus Covid-19 diprediksi naik pada masa libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mempersiapkan sejumlah langkah antisipatif untuk menekan laju persebaran Covid-19.
Dalam beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Kota Solo terbilang landai.
"Ini sebagai langkah antisipasi gelombang berikutnya, mudah-mudahan nggak ada," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Merujuk pada data terakhir per Rabu (17/11), kasus aktif Covid-19 di Kota Bengawan tinggal 12 pasien positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut 5 pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit dan 7 orang lainnya isolasi mandiri.
Di sisi lain, Pemkot Solo menyiapkan sejumlah fasilitas layanan kesehatan untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 pada liburan akhir tahun nanti.
Ini meliputi bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19, rumah sakit darurat, hingga lokasi karantina maupun isolasi terpusat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News