Meski Aturan Lebih Longgar, 10.000 Jemaah Umrah Solo Tertunda

Meski Aturan Lebih Longgar, 10.000 Jemaah Umrah Solo Tertunda - GenPI.co JATENG
Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi), Her Suprabu. (Foto: ANTARA/Aris Wasita)

GenPI.co Jateng - Meski pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan lebih longgar, sedikitnya masih ada sekitar 10.000 jemaah umrah tertunda keberangkatannya.

Penundaan ini sudah berkurang menyusul dibukanya kembali pemberangkatan umrah dari Indonesia awal 2022 ini.

"Jamaah yang terpending masih 10.000," kata Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi), Her Suprabu, dikutip Antara, Minggu (27/3).

BACA JUGA:  Hafiz Alquran Berpeluang Jadi Anggota TNI atau Polri, Masuk!

Dia mengatakan sejak dibuka ada awal tahun ini, ada sekitar 2.000 orang berangkat umrah dari Solo.

Kabar baiknya, Pemerintah Arab Saudi tidak lagi menerapkan kewajiban karantina dan tes PCR awal bulan ini.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Boyolali Nihil Kasus Baru Covid-19 2 Hari Terakhir

Sebelumnya, jemaah asal Indonesia wajib karantina minimal 12 hari.

Kemudian, dipangkas menjadi hanya sembilan hari.

BACA JUGA:  Tingkat Konsumsi Ikan Rendah, DKP Jateng Kampanyekan Gemarikan

"Ini jadi kabar baik bagi jamaah Indonesia,” sambung dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya