GenPI.co Jateng - Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur khusus pasien Covid-19 di Boyolali tinggal 5%.
Ini menjadi kabar baik di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Puji Astuti, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyediakan 9 rumah sakit untuk menangangi pasien Covid-19.
BACA JUGA: Cuaca Hari Ini: Boyolali dan Magelang Waspada Hujan Lebat
Menurut dia, kini hanya 13 bed atau 4,56% dari total 285 tempat tidur pasien Covid-19 yang terisi.
"Persentase tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit menurun 1% dibanding hari sebelumnya," kata dia, Rabu (23/3).
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Boyolali Turun, Warga Diimbau Tetap Prokes
Dia menambahkan angka kasus aktif Covid-19 di Boyolali semakin melandai.
Di sisi lain, Puji menjelaskan tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) di Mojosongo, Boyolali.
BACA JUGA: Harga Bunga Tabur di Boyolali Turun, Petani Sambat Ini
Sebelumnya, ruangan di lantai dasar RSDC digunakan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News