GenPI.co Jateng - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, kecewa ketika Presiden Joko Widodo mengunjungi Kota Solo pada Jumat (11/3) lalu.
Wawali mengaku tidak diperlakukan dengan baik oleh Paspamres dan Protokol dari istana Presiden.
Hal ini terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri acara Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) dan meninjau Solo Techno Park (STP).
BACA JUGA: Paman Presiden Jokowi Meninggal, Wawali: Warga Solo Kehilangan
Wawali hadir menggantikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang tak bisa hadir karena terpapar Covid-19. Tugasnya sebagai tuan rmenyambut Presiden yang datang ke wilayahnya.
"Saya ada, hanya itu kepala protokol, sudah tidak usah saja (tidak usah menyambut) nah aku pulang. Artinya ada yang tidak terkomunikasikan dengan baik," ujar Teguh, kepada wartawan, Selasa (15/3).
BACA JUGA: Wow! Penobatan KGPAA Mangkunegara X Dihadiri Presiden Jokowi
Teguh membeberkan dia hanya menjalankan tugas dari Wali Kota untuk mewakilinya yang tengah sakit.
"Saya didelegasikan Wali Kota untuk menerima beliau (Presiden), jadi saya itu posisinya, kursinya sebagai Wali Kota. Wakilnya rakyat menerima presiden," imbuh dia.
Ketika itu Wawali diminta pindah (dari lokasi penyambutan) karena Presiden telah disambut oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News