Ritual Kendi Nusantara Jokowi Pernah Ada di Solo, Ini Buktinya

Ritual Kendi Nusantara Jokowi Pernah Ada di Solo, Ini Buktinya - GenPI.co JATENG
Tugu Kebangkitan Nasional atau yang lebih dikenal Tugu Lilin di Jl Dr Wahidin Laweyan, Kota Solo. Tugu ini dibangun pada 1933 silam. (Foto: Romensy Augustino/jpnn.com)

GenPI.co Jateng - Presiden Joko Widodo menggelar ritual Kendi Nusantara dengan menyatukan air dan tanah dari 34 provinsi di Indonesia ke dalam sebuah gentong.

Prosesi ini dilakukan saat dirinya berdiri di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (14/3).

Konon prosesi penyatuan tanah dan air sebagai wujud persatuan atas kebhinekaan yang ada di Indonesia ini pernah dilakukan zaman dulu.

BACA JUGA:  Pandemi dan Perang Bikin Keuangan Negara Sulit, Jokowi Pusing

Ritual ini dilakukan oleh tokoh-tokoh Budi Utomo dalam proses pembangunan Tugu Kebangkitan Nasional atau yang lebih dikenal Tugu Lilin di Jalan Dr Wahidin Laweyan, Kota Solo, pada 1933 silam.

Para tokoh Budi Utomo dari berbagai wilayah yang ada di Hindia Belanda menaruh tanah dan air dari asal mereka masing-masing saat peletakan batu pertama pembangunan Tugu Lilin.

BACA JUGA:  Wuih! Kemah di IKN, Ganjar Bawa Air dan Tanah Peninggalan Leluhur

"Tanah dan air dari seluruh Nusantara tertanam di situ," kata Sejarawan di Solo, Dani Saptoni, dikutip jateng.jpnn.com, Senin (14/3) pagi.

Dani menjelaskan penyatuan tanah dan air dari berbagai daerah itu merupakan simbol penyatuan dari seluruh wilayah di Nusantara.

BACA JUGA:  Ganjar Sebut Ritual Kendi Nusantara Bukan Klenik, Tapi Budaya

Saat itu konteksnya adalah api perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ritual Kendi Nusantara oleh Jokowi, Ternyata Pernah Dilakukan Tokoh-tokoh Kemerdekaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya