GenPI.co 
GenPI.co Jateng - KCI Indonesia meluncurkan kartu multitrip (KMT) sebagai penanda setahun beroperasinya kereta rel listrik (KRL) Jogja-Solo di Solo Stasiun Balapan pada Sabtu (12/3).
Relasi KRL Jogja-Solo ini akan diperpanjang hingga Stasiun Jebres dalam waktu dekat.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan peluncuran KMT ini menandai setahun peluncuran KRL Jogja-Solo.
BACA JUGA: Terbaru! Syarat KRL Jogja-Solo, Penumpang Boleh Duduk Tanpa Jarak
"Ini ada inovasi kartu cardness bagi mereka yang akan menggunakan KRL Jogja-Solo. Ini menunjukkan Dirjen Perkeretaapian, PT KAI, dan KCI secara konsisten merawat apa yang sudah diperintahkan Bapak Presiden, angkutan massal menjadi keniscayaan yang harus dilakukan. Oleh karenanya, kami merencanakan dalam waktu 5 tahun mendatang jalur kereta ini dari Madiun sampai Kutoarjo, Pertamanya, memang Jogja-Solo, sebentar lagi sampai Jebres terus akan kami tingkatkan," kata Menhub, Sabtu.
Budi menambahkan KRL Jogja-Solo telah melayani sebanyak 2,2 juta penumpang selama setahun ini.
BACA JUGA: Wuih! Uji Coba LAA KRL Jogja-Solo hingga Palur Ditarget Maret Ini
"Kalau di Jakarta headway dari KRL hanya 5 menit, berarti nanti dari setengah jam ke-5 menit. Jadi 6 kali lipat, akan makin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan massal ini," ungkap dia.
Menhub meminta jajarannya untuk mengoordinasikan alat transportasi yang ada agar tersambung antara satu moda angkutan dengan lainnya.
BACA JUGA: Setahun Operasional KRL Jogja-Solo, Begini Dampak Bagi Klaten
"Saya ingatkan kepada Pak Dirjen, Pak Dirut, angkutan KA adalah angkutan major, angkutan KA harus dikoordinasikan. Seperti di Solo, kami akan terus kembangkan (termasuk) ke Bandara Adi Soemarmo sehingga angkutan massal bisa menjadi andalan masyarakat sekarang dan masa depan," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
