Stok Vaksin Booster Covid-19 di Kota Solo Kosong, Kok Bisa?

Stok Vaksin Booster Covid-19 di Kota Solo Kosong, Kok Bisa? - GenPI.co JATENG
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

Dikutip covid.intip.surakarta.go.id, Senin (7/3), ada tambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 177 pasien.

Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 di Solo sebanyak 3.407 orang.

"Ini yang pertama, karena komorbid (kematian), 50% sudah divaksin, 50% belum divaksin dan semuanya komorbid kemudian tadi ada yang perlu dikoordinasikan kembali," papar dia.

BACA JUGA:  Ini 3 Rute Terbaru Kendaraan Listrik Wisata di Kota Solo

Di samping itu, Kota Solo naik status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Teguh menjelaskan Kota Solo naik menjadi PPKM Level 4 karena dihitung berdasarkan kasus aktif Covid-19, kasus baru, bed occupation rate (BOR), dan tingkat kematian.

BACA JUGA:  Waduh! Kota Solo Naik Status PPKM Level 4, Ini Penyebabnya

"Kalau kami secara total Solo Raya di Level 3, tetapi kami dengan Klaten saat di Level 4, kalau kemarin kami dengan Sukoharjo, ini dengan Klaten," jelas dia.(*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya