Gusti Bhre Jadi Raja Mangkunegaran, Begini Komentar Gusti Paundra

GenPI.co Jateng - Gusti Pangeran Hario (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo terpilih sebagai penerus takhta Raja Mangkunegaran menggantikan sang ayah.

Keputusan ini memunculkan tanda tanya soal nasib putra tertua Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX, GPH Paundrakarna.

Nama Paundrakarna dan sang adik, Bhre, memang paling terdepan disebut sebagai raja berikutnya sepeninggal sang ayah.

BACA JUGA:  Pura Mangkunegaran Siapkan Jumenengan Raja Baru, Apa Saja Itu?

GPH Paundrakarna mengaku dia tetap kuat meskipun tak jadi penerus takhta.

Paundra enggan untuk berkomentar terkait penetapan sang adik sebagai Raja Mangkunegaran.

BACA JUGA:  Begini Persiapan Mangkunegaran Jelang Penobatan Mangkunegara X

“Jangan sekarang. Tapi saya kuat, Mas. Kuat. Keluarga Soekarno harus tahan banting,” ujar GPH Paundra dalam pesan singkat, seperti dikutip ayosemarang.com, Jumat (4/3).

Paundra pun memberikan pernyataan tambahan tentang keluarga Soekarno sudah mengalah dengan rezim selama 32 tahun.

BACA JUGA:  Gusti Bhre Jadi Raja Mangkunegaran, Gibran: Muda Bukan Masalah

“Sekarang Paundra malah mengalahnya 33 tahun lho. Saya baik-baik saja. Saya harus menerima lelakon (nasib) yang sudah dikondisikan seperti ini dari orang-orang di sekitar saya,” tulis dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News