Umat Hindu Banyudono Gelar Ritual Bakar Ogoh-ogoh, Maknanya Dalam

Umat Hindu Banyudono Gelar Ritual Bakar Ogoh-ogoh, Maknanya Dalam - GenPI.co JATENG
Suasana pembakaran ogoh-ogoh di Pura Bhuana Suci Saraswati, Banyudono. (Foto: Diskominfo Boyolali)

Dia berharap acara mecaru dan pembakaran ogoh-ogoh ini membuat umat hindu bisa melaksanakan Nyepi dengan selamat dan rahayu.

“Roh yang akan mengganggu diri manusia tidak terjadi, karena sudah dilakukan upacara bersama,” sambung dia.

Camat Banyudono, Jarot Purnama, mengatakan sebelum kegiatan mecaru, umat hindu menggelar mendak tirto.

BACA JUGA:  Wuih! Shin Tae Yong Sebut Arhan Bisa Bersaing di Tokyo Verdy

Kegiatan ini tetap harus mengikuti protokol kesehatan mengingat digelar masih di tengah pandemi Covid-19.

“Boyolali masuk pada level 3, makanya mereka harus taat juga dengan intruksi bupati dan tetap menjaga prokes,” kata Jarot.(*)

BACA JUGA:  Ramah Lansia, Pasar Tumenggungan Kebumen Bakal Dipasangi Lift

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya