Begini Cara Menko PMK Atasi Kemiskinan Esktrem di Indonesia

Begini Cara Menko PMK Atasi Kemiskinan Esktrem di Indonesia - GenPI.co JATENG
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendy, saat peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni di kawasan Semanggi dan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (25/1). (Foto: Humas Pemkot Solo)

GenPI.co Jateng - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan pemerintah berkomitmen menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Dalam hal ini, Kemenko PMK menyanggupi mempercepat pembangunan rumah layak huni, termasuk membantu mencarikan sumber dari corporate social responsibility (CSR) untuk pembangunan rumah layak huni.

Menurut dia, penataan kawasan kumuh penting dilakukan. Hal ini merupakan langkah awal untuk pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA:  Solo Tunggu Hasil Sampel WGS, Gibran: Mudah-Mudahan Bukan Omicron

"Ini penanganan tema besarnya kemiskinan, lebih spesifik kemiskinan ekstrem yang 70% di wilayah kantong. Maka, pendekatannya ekosistem, tidak bisa orang per orang, rata-rata umumnya pasti tinggal di rumah tidak layak huni, kumuh, sanitasi jelek dan langka air bersih, pendekatan tidak mungkin tidak dengan pendekatan lingkungan," kata dia, saat peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni di kawasan Semanggi dan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (25/1).

Muhajir menjelaskan Kemenko PMK akan menyelesaikan penanganan kawasan kumuh di 6 kota.

BACA JUGA:  Mewah! Marmer Masjid untuk Jokowi di Solo Dipesan dari Italia

Akan tetapi, penanganan kawasan kumuh ini sangat tergantung pada inisiatif dan keinginan baik dari Pemerintah Kota (Pemkot).

Apabila daerah mempunyai inisiatif untuk menangani wilayah miskin di wilayahnya, maka Pemerintah Pusat bakal memfasilitasi.

BACA JUGA:  4 Rumah di Bantaran Kali Jenes Solo Ambrol, Tolong Warga Waspada

Secara khusus Presiden menugaskan kepada Wakil Presiden untuk penanganan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting dan penyelesaian masalah kesehatan terutama sanitasi lingkungan dan air bersih yang diserahkan pada Kemenko PMK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya