
Salah satu upaya untuk menangani stunting adalah dengan memberi makan anak-anak tersebut setiap hari selama 2 bulan mulai Maret ini.
"Kemarin yang pertama kali di Tanjungmas diberi 3bulan berturut-turut. Dari 79 anak stunting di Tanjungmas, 14 sudah bisa kembali normal. Program ini dilanjutkan pada 2022," papar dia.
Namun demikian, Pemkot tidak bisa memberikan makanan secara terus menerus.
BACA JUGA: Tega Pol! Tabungan Dana Haji di Bank Swasta Kota Semarang Ditilap
Maka dari itu, dia mendorong masyarakat bisa mengolah makanan secara mandiri untuk mencegah stunting.
Dia berharap melalui tutorial memasak ini bisa mengedukasi masyarakat membuat makanan bergizi yang mudah dimasak.
BACA JUGA: Vaksin Booster di Kota Semarang Baru 26%, Ini Lho Sebabnya
Selain bahan yang dimasak mudah didapatkan, harganya juga murah sehingga terjangkau masyarakat.
Pemkot juga memberikan bantuan bahan makanan mentah sebagai selingan asupan berupa kacang hijau, tepung beras, agar-agar, dan biskuit.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News