Imlek di Pecinan Semarang Digelar Sederhana, Hendi Beri Apresiasi

GenPI.co Jateng - Hari Raya Imlek dirayakan secara sederhana di kawasan Pecinan Kota Semarang.

Biasanya kawasan ini ramai dan meriah dengan gemerlap lampion serta pernak-pernik Imlek dan digelarnya Pasar Semawis.

Namun demikian, sesuai anjuran pemerintah karena adanya pandemi Covid-19, maka Imlek dirayakan dengan sederhana.

BACA JUGA:  Wah! Warga Semarang Bisa Urus Ini Itu di Mal Pelayanan Publik

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengapresiasi perayaan Imlek secara sederhana di kawasan Pecinan, Minggu (30/1) malam.

Wali kota yang akrab disapa Hendi meresmikan 1.500 lampion yang dipasang di gerbang Pecinan Semarang.

BACA JUGA:  Tak Ada Libur, Pemain PSIS Semarang Langsung Gas Pol Latihan

Menurut dia, lampion yang dipasang tersebut merupakan lambang optimisme.

“Lampion ini adalah tanda sinar, tanda sebuah optimisme kita untuk meraih kesuksesan di tahun baru 2573. Kalau buat Saya tambah satu, kotanya jadi keren dan wilayah Pecinan jadi tambah apik,” ujar dia, dikutip semarangkota.go.id, Selasa (1/1).

BACA JUGA:  Nggak Sabar! Bisa Lihat Semarang Bridge Fountain Setiap Hari

Hendi juga memuji kepedulian warga masyarakat Tionghoa yang mendermakan sebagian rejekinya untuk membantu warga yang tidak mampu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News