GenPI.co Jateng - Kebijakan yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 dianggap berhasil.
Sebagai bukti, Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat selama libur Natal dan Tahun Baru hanya terdapat 5 kasus Covid-19.
Kasus Covid-19 di Kota Semarang kini menyisakan 3 pasien, yakni 2 orang dari luar Kota Semarang dan 1 warga Semarang per Senin (3/1).
BACA JUGA: PSIS Semarang Pulangkan Bek Sayap, Ini Sosoknya
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan jika rendahnya kasus Covid-19 menunjukkan kesadaran masyarakat lebih tinggi dibanding sebelumnya.
Dia pun mengapresiasi masyarakat yang mau menaati berbagai aturan yang dikeluarkan Pemkot Semarang khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA: Wow! 24.664 Kendaraan Keluar Tol Semarang pada Libur Tahun Baru
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat karena sudah ikut membantu mencegah adanya lonjakan kasus Covid-19, khususnya saat Natal dan tahun baru kemarin,” kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Senin.
Pihaknya berharap tren apik kasus Covid-19 ini bisa ditingkatkan sehingga nihil pasien.
BACA JUGA: RS Dokter Kariadi Semarang Terbakar, Ini Kata Manajemen
Selain itu, lelaki yang akrab disapa Hendi ini terus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan sekaligus merampungkan vaksinasi Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News