Gawat! Penyakit LSD Bikin Produksi Susu Sapi di Temanggung Turun

Gawat! Penyakit LSD Bikin Produksi Susu Sapi di Temanggung Turun - GenPI.co JATENG
Seorang petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung periksa kesehatan seekor sapi. (Foto: ANTARA/Heru Suyitno)

GenPI.co Jateng - Produksi susu dari sapi perah di Kabupaten Temanggung menurun karena adanya penyakit lumpy skin disease (LSD).

Hal ini lantaran sapi perah di Temanggung terjangkit LSD.

"Kalau sapi perah terjadi penurunan produksi susu, kemudian juga bagi sapi betina birahinya menjadi kacau, bisa mundur bisa maju karena hormonalnya terganggu," kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Esti Dwi Utami, Jumat (3/2).

BACA JUGA:  Peternak Harap Waspada! 367 Ekor Sapi di Semarang Terjangkit LSD

Esti menjelaskan sebanyak 14 ekor sapi di Kabupaten Temanggung terjangkit LSD.

Penyakit ini tersebar di 6 kecamatan, yakni Bejen, Wonoboyo, Gemawang, Kandangan, Kranggan, dan Kecamatan Kedu.

BACA JUGA:  Waduh! Belasan Ekor Sapi di Temanggung Terjangkit LSD

Menurut dia, di masa inkunbasi LSD ini membuat tubuh sapi bisa panas kemudian tidak mau makan dan berat badan ternak turun.

Ternak yang sudah terinfeksi LSD, darahnya mengandung virus.

BACA JUGA:  Atasi Penyakit LSD Hewan Ternak, Pemkab Sragen Siap Suntikkan 4.000 Vaksin

Adapun penyebaran penularan LSD tersebut melalui vektor hewan-hewan penghisap darah, seperti caplak, lalat, dan nyamuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya