Desa di Kudus Kebanjiran, Normalisasi Sungai Juwana Mendesak

Desa di Kudus Kebanjiran, Normalisasi Sungai Juwana Mendesak - GenPI.co JATENG
Akses jalan di Desa Jojo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tergenang banjir, Kamis (18/11). (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Normalisasi Sungai Juwana I di Kabupaten Kudus mendesak untuk dilakukan menyusul bencana banjir yang melanda sejumlah desa pada Kamis (18/11).

Hal ini lantaran terjadi pendangkalan di sungai yang melintasi 3 kabupaten di Jawa Tengah ini, yakni Kudus, Pati, dan Demak.

Akibatnya, air yang masuk ke area persawahan di sekitar sungai tidak bisa mengalir karena kondisi tersebut.

Camat Mejobo, Kabupaten Kudus, Aan Fitriyanto, mengatakan normalisasi Sungai Juwana I memang salah satu solusi mengatasi genangan banjir di Desa Jojo dan sekitarnya.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BBWS dan informasinya meminta petugas di lapangan untuk menutup pintu di hulu agar air yang masuk ke Sungai JU I diprioritaskan dari kawasan Desa Jojo," ujar dia.

Menurut dia, air yang menggenang berasal dari area persawahan tidak bisa mengalir ke Sungai Juwana I karena pendangkalan.

Alhasil, daya tampung sungai yang bermuara di Laut Jawa ini berkurang drastis.

Di sisi lain, curah hujan yang tinggi membuat 4 desa di Kudus kebanjiran. Sebanyak 4 desa ini adalah Desa Jojo (Kecamatan Mejobo), Desa Bulung Cangkring, Desa Bulung Kulon, dan Desa Klaling (Kecamatan Jekulo).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya