Pemkot Solo Gelar Pasar Murah Sembako, Antrean Membeludak

Pemkot Solo Gelar Pasar Murah Sembako, Antrean Membeludak - GenPI.co JATENG
Suasana pasar murah di Balai Kota Solo. (Foto: GenPI.co/Desty Luthfiani)

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota atau Pemkot Solo bersama Bank Indonesia (BI) dan Bulog menggelar pasar murah TIM (TPID), Jum'at (21/4) pagi.

Acara itu menyediakan 2.000 paket sembako yang berisi gula pasir, minyak goreng, beras, dan sejumlah snack dengan harga Rp75.000.

Antrean mengular di Pendhapi Balai Kota Solo, masyarakat satu persatu datang untuk menukarkan tiket yang didapatkannya dengan membayar Rp75.000.

BACA JUGA:  Liga 1 Digelar 27 Juli 2022, Begini Persiapan PSIS Semarang

"Meski paketnya belum sekomplek yang ada di pasar, ini sudah sebagian dari kebutuhan pokok beras, gula, minyak menjadi kebutuhan pokok ini kami sediakan sejumlah 2.000," kata Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa saat ditemui wartawan, Jum'at (21/4).

Teguh belum bisa menjanjikan adanya pasar murah lagi  kembali digelar di Solo.

BACA JUGA:  Viral! Gereja Dijual Jadi Masjid Isa Almasih di Gantiwarno Klaten

Kepala Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan diadakannya pasar murah ini berkorelasi untuk menanggulangi inflasi di Kota Solo.

"Masyarakat tidak khawatir nah ketenangan masyarakat Jawa tentang ketersediaan stok ini akan menjaga kestabilan harga ini dibantu dengan beberapa aksi dari elemen masyarakat, " kata Joko.

BACA JUGA:  Tips Aman Pakai Layanan Fintech

Menurut dia, sebenarnya inflasi yang terjadi bukan hanya lantaran menjelang Ramadan. Namun, juga dipengaruhi dampak perang antara Rusia dan Ukraina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya