Waspada Infeksi Laten TBC, Begini Penanganannya

Waspada Infeksi Laten TBC, Begini Penanganannya - GenPI.co JATENG
Ilustrasi Tuberkulosis. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan tidak semua orang terinfeksi kuman Tuberkulosis alias TBS mengalami gejala sakit atau Infeksi Laten TBC.

Infeksi Laten Tuberkulosis adalah kondisi sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi tidak mampu mengeliminasi bakteri Mycobacterium tuberculosis secara sempurna.

Namun, sistem imun ini mampu mengendalikan bakteri TBC sehingga tidak timbul gejala sakit.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Ketua RT dan RW di Kota Tegal Dikaver BP Jamsostek

Para penderita Infeksi Laten TBC harus mendapatkan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) untuk mencegah sakit.

Hal ini penting terutama bagi kelompok berisik misalnya kontak serumah dan orang dengan HIV (ODHIV).

BACA JUGA:  Yuk Main ke Rumah Tenun Magelang, Eduwisata Pengolahan Serat Alam

Data Kemenkes 2021 menunjukkan pemberian TPT ada ODHIV hanya lima persen dan kontak serumah 0,2 persen.

Capaian jauh lebih rendah ketimbang target sasaran TPT nasional yakni 40 persen pada ODHIV dan 29 persen pada kontak serumah.

BACA JUGA:  Inilah Kisah Bajingan, Camilan Tradisional Manis Khas Magelang

Tantangannya, masih ada keraguan petugas kesehatan termasuk dokter dalam memberikan TPT bagi populasi yang dianggap berisiko.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya