Waduh! Kuota Pupuk Subsidi di Blora Cuma Disetujui 70%

Waduh! Kuota Pupuk Subsidi di Blora Cuma Disetujui 70% - GenPI.co JATENG
PT Pupuk Indonesia memeriksa stok pupuk di sejumlah gudang di Jawa Tengah. (Foto: ANTARA/HO-Pupuk Indonesia)

GenPI.co Jateng - Kabupaten Blora hanya mendapatkan 70% pupuk urea subsidi dari pengajuan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) yang disetujui pemerintah.

Maka dari itu, penyalur pupuk lengkap (Kios Pupuk Lengkap/ KPL) di Blora diminta memberikan pengertian kepada para petani terkait keterbatasan kuota pupuk subsidi ini.

Bupati Blora Arief Rohman meminta para KPL supaya bisa menyalurkan pupuk subsidi dan nonsubsidi dengan baik sesuai regulasi yang ada.

BACA JUGA:  Pupuk Subsidi Langka? Begini Penjelasan HKTI

“Sedangkan NPK hanya 30% yang disetujui dari ajuan usulan RDKK. Untuk itu, petani harus diberikan pengertian,” kata bupati, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (8/3).

Dengan adanya keterbatasan kuota pupuk kimia subsidi dari pemerintah ini, pihaknya terus mendorong pertanian organik.

BACA JUGA:  Ganjar Buka Posko Layanan Pupuk Subsidi di 35 Daerah

Selain itu, keberadaan 354 KPL diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada petani.

“Jangan mempersulit petani, sering-seringlah membangun komunikasi, baik dengan petani maupun dinas terkait. Jika ada masalah, bicarakan bersama, pasti akan ada solusi,” imbuh dia.

BACA JUGA:  Pasien RS Ini Dievakuasi Gegara Kebakaran Pabrik Pupuk di Demak

Di sisi lain, Blora sedang berlangsung musim panen sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) agar gabah petani terserap maksimal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya