GenPI.co 
Setelah itu dia dia mendaftar sebagai polisi pada tahun 2000. Akan tetapi, dia dia baru masuk setelah menjalani pendidikan gelombang 2 di SPN Lido.
Handri sempat ikut klub sepak bola kompetisi amatir Kota Semarang Persatuan Sepak Bola Polisi (PS POP).
Namun demikian, dia mengalami cedera pada 2006 kemudian memutuskan gantung sepatu dan menjadi wasit pada tahun 2007.
BACA JUGA: Persis Solo Vs Persikabo 1973 Berbagi Angka, Begini Komentar Leonardo Medina
"Dulu di Semarang dan dari polisi ada wasit juga namanya Widiyanto. Dari dia juga saya terinspirasi dan termotovasi untuk jadi wasit," papar dia.
Karier wasit Handri mulai moncer pada tahun 2011 saat dia mulai memimpin laga Divisi Utama.
BACA JUGA: Ini Target PSIS Semarang di Putaran Kedua Liga 1
Setelah itu Handri mulai memimpin pertandingan kasta tertinggi yakni ISL 2012.
Puncak karier Handri sebagai wasit terjadi pada 2014 ketika dia mendapat dua kali penghargaan wasit terbaik ISL edisi bulanan.
BACA JUGA: Jamu Arema FC, Begini Persiapan PSIS Semarang
"Ya hal seperti itu kapan saja bisa terjadi karena kami wasit tidak sempurna dan sering jadi sasaran kekesalan. Kadang keputusan tidak semua orang terima. Tapi, bagaimana pun kami berupaya memimpin dengan netral, tulus, dan ikhlas," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
