Piala Dunia U-20 Terancam Batal Pascatragedi di Kanjuruhan, Gibran Ngaku Pasrah

GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan tahun depan tak dibatalkan.

Hal ini menyusul adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan seratusan orang.

Seperti diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Salah satu venue yang bakal dipakai adalah Kota Solo.

BACA JUGA:  Persis Solo Gagal Menang Lawan PSM Makassar, Gibran: Ora Popo Daripada Kalah!

“Harapannya (Piala Dunia U-20 tahun 2023) bisa tetap berlangsung. Kalau dibatalkan (Indonesia sebagai tuan rumah) ya pasti merugikan, karena persiapannya sudah matang,” kata dia, dikutip ayosolo.id, Senin (3/10).

Meskipun begitu, Gibran pasrah dan menunggu keputusan dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA:  Pascatragedi di Kanjuruhan, Ganjar Gagas Pertemuan Suporter Sepak Bola di Indonesia

Di sisi lain, pemerintah pusat maupun daerah telah melakukan persiapan sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun depan.

Ini mulai dari revitalisasi Stadion Manahan sebagai venue utama, perbaikan 5 lapangan, hingga penataan selter pedagang kaki lima (PKL).

BACA JUGA:  Tetap Datangi Stadion Jatidiri, Suporter PSIS Semarang Gelar Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan

“Kita tunggu saja keputusan FIFA seperti apa,” imbuh Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News