"Sementara belum punya pandangan, tapi paling tidak pelatih itu bisa meracik. Pelatih itu seperti koki kalau sayurannya bagus tapi cara memasaknya tidak pas nanti juga tidak bagus," papar dia.
Menurut dia, ketelitian manajemen sangat penting dalam memilih pelatih.
"Pelatih harus tahu segalanya teknis, emosional, karakter pemainnya. Pemain itu bukan cuma dapat bayaran, tapi juga harus memiliki rasa cinta dengan Persis-nya dan Kota Solo, nanti daya juangnya beda dengan pemain yang penting dapat kontrak," ungkap dia.
BACA JUGA: Miris! Keok dari Persita Tangerang, Persis Solo Terbenam di Dasar Klasemen
Sementara itu, Asisten Manajer Persis Solo, Erwin Widianto, menjanjikan pemecatan Jacksen F Tiago sebagai pelatih kepala Persis Solo setelah pertandingan melawan Bhayangkara FC.
Sebagai informasi, para suporter menuntut evaluasi internal tim secara menyeluruh termasuk terhadap pemain.
BACA JUGA: Tiket Persis Solo vs Persita Tangerang Masih Tersedia, Sebegini Harganya
Jacksen sebagai pelatih kepala Persis Solo tidak memberikan hasil baik.
Dalam 8 laga ujicoba pramusim termasuk di ajang Piala Presiden 2022, Jacksen hanya mampu menorehkan 2 kali menang, 4 kali imbang, dan 2 kali kalah.
Selanjutnya pada 4 laga di Liga 1, pertandingan Persis Solo semua berakhir dengan kekalahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News